Burung Untuk Dipelihara Oleh Pemula

BIOTOTNHAT.COM – Memilih beternak burung sebagai hobi atau bisnis merupakan pilihan yang menarik dan potensial. Dengan berbagai jenis Burung Untuk Dipelihara dijadikan pilihan, baik untuk pemula maupun penggemar burung berpengalaman, menjadikan kegiatan ini semakin menarik.

Berikut ini adalah beberapa jenis burung yang cocok untuk Anda yang baru memulai peternakan burung.

Berbagai Jenis Burung Untuk Dipelihara Oleh Pemula

Beternak burung, khususnya burung ocehan, bukanlah hal yang mudah. Diperlukan pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang berbagai jenis burung, karakteristik mereka, dan cara merawatnya. Rusli Turut, dalam bukunya yang berjudul “Memelihara 42 Burung Ocehan Populer”, menjelaskan berbagai aspek ini dengan detail.

Berikut adalah beberapa jenis burung yang cocok untuk Anda yang baru memulai peternakan burung:

Burung Lovebird

Burung lovebird, dengan paruh bengkoknya dan warna bulu yang cerah, adalah pilihan yang cocok untuk pemula. Mereka sangat aktif dan membutuhkan ruang yang cukup dalam kandang mereka. Lovebird juga sangat jinak dan tidak agresif, menjadikannya pilihan yang aman dan menyenangkan untuk dipelihara.

Burung Kenari

Burung kenari, dikenal dengan suara merdu dan kemampuan mereka untuk menirukan suara burung lain, adalah hewan yang cerdas dan menarik. Mereka memiliki bulu yang berwarna kuning dan ukuran tubuh yang kecil, dengan perawatan yang relatif mudah.

Burung Kacer

Burung kacer, yang umum dijumpai di Asia Tenggara dan Asia Selatan, adalah burung kicau yang populer di Indonesia. Harga burung ini relatif stabil, dan mereka sangat cocok untuk dipelihara oleh pemula.

Burung Murai Batu

Murai batu terkenal karena kemampuan mereka untuk menirukan berbagai suara, termasuk suara air terjun dan suara hewan lainnya. Dengan panjang ekor yang bisa mencapai 30 cm dan dada yang membusung ketika bertarung, burung ini adalah favorit di kalangan penggemar burung.

Burung Cendet

Burung cendet, juga dikenal sebagai burung pentet atau toet, adalah burung yang tergolong dalam keluarga Laniidae. Berikut adalah beberapa ciri-ciri burung cendet:

  • Ukuran: Burung cendet memiliki ukuran sedang dengan panjang tubuh sekitar 20-25 cm.
  • Warna bulu: Bulu burung cendet umumnya berwarna coklat keabu-abuan dengan aksen hitam dan putih. Ada juga varietas burung cendet dengan warna bulu yang lebih beragam, seperti cendet jawa yang memiliki bulu berwarna merah dan hitam.
  • Bentuk tubuh: Burung cendet memiliki tubuh yang kompak dan tegap. Mereka memiliki leher pendek, ekor yang cukup panjang, dan paruh yang kuat.
  • Suara: Salah satu ciri khas burung cendet adalah suaranya yang khas dan melengking. Mereka mampu mengeluarkan berbagai macam suara, termasuk suara kicauan, tiruan suara burung lain, dan bunyi-bunyian alam.
  • Kepribadian: Burung cendet memiliki kepribadian yang aktif, lincah, dan agresif. Mereka sering terlihat aktif bergerak di dalam kandangnya dan memiliki tingkat energi yang tinggi.
  • Kebiasaan makan: Burung cendet adalah burung pemakan daging. Mereka memakan serangga kecil, ulat, jangkrik, dan kadang-kadang juga memangsa kecebong atau kadal kecil.
  • Perawatan: Burung cendet membutuhkan perawatan yang baik agar tetap sehat dan aktif. Mereka memerlukan kandang yang cukup luas untuk bergerak dan terbang, serta makanan yang seimbang dan segar. Memberikan kerodong saat malam hari dan memberikan waktu untuk berinteraksi dan bermain juga penting bagi kesejahteraan burung cendet.

Burung cendet merupakan burung yang populer di kalangan pecinta burung karena suara kicauannya yang khas dan kemampuannya menirukan suara-suara lainnya.

Burung Beo

Burung beo, juga dikenal sebagai burung kakatua kecil, adalah salah satu jenis burung yang cerdas dan bisa meniru suara manusia dan suara-suara lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri burung beo:

  • Ukuran: Burung beo memiliki ukuran tubuh yang relatif besar, dengan panjang sekitar 30-40 cm.
  • Warna bulu: Bulu burung beo umumnya dominan berwarna abu-abu atau hitam dengan beberapa aksen warna lain, seperti putih, kuning, atau merah.
  • Bentuk tubuh: Burung beo memiliki tubuh yang kompak dan kokoh dengan leher pendek. Mereka memiliki ekor panjang dan sayap yang kuat untuk terbang.
  • Paruh: Paruh burung beo kuat dan besar. Paruh ini digunakan untuk mengunyah dan memecahkan biji-bijian serta buah-buahan.
  • Suara: Burung beo terkenal karena kemampuannya meniru suara manusia dan suara-suara lainnya. Mereka dapat menirukan kata-kata, kalimat, dan bahkan suara-suara lingkungan sekitarnya.
  • Kepribadian: Burung beo memiliki kepribadian yang aktif dan ceria. Mereka cenderung sangat sosial dan senang berinteraksi dengan manusia dan burung lainnya.
  • Kebiasaan makan: Burung beo adalah burung omnivora, yang berarti mereka makan beragam jenis makanan. Diet mereka mencakup biji-bijian, buah-buahan, sayuran, serangga kecil, dan nektar bunga.
  • Perawatan: Burung beo memerlukan perawatan yang baik untuk kesehatan dan kesejahteraannya. Mereka membutuhkan kandang yang cukup besar untuk bergerak dan terbang. Selain itu, memberikan makanan yang seimbang, menyediakan mainan, dan memberikan waktu untuk berinteraksi dan bermain sangat penting bagi kesejahteraan burung beo.

Mereka juga mudah mengenali pemiliknya dan perawatan mereka relatif mudah.

Burung Parkit 

Burung parkit, dengan bulu mereka yang indah dan sifat monogami mereka, adalah pilihan yang baik untuk pemula. Mereka memiliki tubuh yang mirip dengan lovebird dan berbagai warna bulu yang cerah.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri burung parkit:

  • Ukuran: Burung parkit memiliki ukuran yang kecil, dengan panjang tubuh sekitar 13-17 cm.
  • Warna bulu: Bulu burung parkit memiliki warna yang cerah dan bervariasi. Beberapa varietas parkit memiliki warna bulu yang berbeda-beda, seperti hijau, biru, kuning, merah, dan oranye.
  • Paruh: Paruh burung parkit cukup kuat dan berbentuk melengkung. Paruh ini digunakan untuk makan dan menggigit berbagai jenis makanan.
  • Kepala: Kepala burung parkit cenderung besar dengan mata yang cerah dan cakar yang kuat. Beberapa jenis parkit memiliki bulu di sekitar kepala yang membentuk mahkota atau poni.
  • Suara: Burung parkit dikenal memiliki suara yang khas. Mereka dapat mengeluarkan berbagai jenis suara, termasuk melodi, cicitan, dan suara serak.
  • Kebiasaan hidup: Burung parkit adalah hewan sosial yang hidup dalam kelompok atau pasangan. Mereka aktif dan lincah, sering terlihat bergerak dengan cepat di sekitar kandang atau area tempat mereka tinggal.
  • Makanan: Burung parkit adalah burung pemakan biji-bijian. Mereka juga mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, dan serangga kecil sebagai bagian dari diet mereka.
  • Perawatan: Burung parkit membutuhkan perawatan yang baik untuk kesehatan dan kesejahteraannya. Mereka memerlukan kandang yang cukup besar untuk bergerak dan terbang, serta makanan yang seimbang dan segar. Pembersihan kandang dan memberikan kesempatan bermain juga penting bagi kesejahteraan mereka.

Bagi Anda yang baru memulai peternakan burung, memilih jenis burung yang mudah dipelihara seperti contoh di atas adalah langkah yang bijaksana. Dengan demikian, Anda dapat fokus pada perawatan dan menjaga kesehatan burung Anda, serta menikmati keindahan dan keunikan mereka.

You May Also Like

About the Author: Wiwin Anggita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *