Cara Ternak Burung Kenari di Sangkar Gantung

Cara Ternak Burung Kenari di Sangkar Gantung

Apakah Anda tertarik untuk membudidayakan burung kenari? Anda mungkin telah melihat burung kenari yang lucu dan cerdas ini di sekitar Anda dan ingin mencoba beternak mereka sendiri. Salah satu cara populer untuk beternak burung kenari adalah dengan menggunakan sangkar gantung. Sangkar gantung adalah metode yang efisien dan praktis untuk membudidayakan burung kenari, terutama jika Anda memiliki ruang yang terbatas.

Sangkar gantung memungkinkan Anda untuk menjaga burung kenari di lingkungan yang aman dan nyaman, sementara tetap memberikan kebebasan pergerakan yang cukup bagi mereka. Metode ini juga membantu mengoptimalkan penggunaan ruang, karena sangkar gantung dapat digantung di langit-langit atau dinding ruangan. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah cara ternak burung kenari di sangkar gantung agar Anda dapat memulai perjalanan budidaya burung kenari Anda sendiri.

Sebelum memulai beternak burung kenari di sangkar gantung, ada beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan. Pertama, pastikan Anda memiliki sangkar gantung yang sesuai untuk burung kenari. Sangkar gantung ideal harus memiliki ukuran yang cukup besar agar burung kenari memiliki ruang gerak yang cukup. Pastikan juga sangkar gantung memiliki tempat pakan, minuman, dan tempat bertelur yang nyaman.

Cara Ternak Burung Kenari di Sangkar Gantung

Perkenalan Burung Kenari

Burung kenari adalah salah satu jenis burung kicau yang banyak digemari oleh pecinta burung. Burung ini memiliki suara kicau yang merdu dan warna bulu yang beragam, sehingga membuatnya menjadi burung piaraan populer di Indonesia.

Persiapan Sangkar Gantung

Sebelum memulai ternak burung kenari di sangkar gantung, Anda perlu menyiapkan sangkar dengan baik. Pastikan sangkar memiliki ukuran yang sesuai, dengan lubang dan jendela yang memadai agar burung kenari dapat mendapatkan sinar matahari dan udara segar. Selain itu, sediakan juga tempat pakan dan minum yang mudah dijangkau oleh burung kenari.

Pemilihan Indukan Burung Kenari

Pemilihan indukan burung kenari yang baik menjadi langkah penting dalam ternak burung kenari di sangkar gantung. Pilihlah kenari yang sehat dan aktif, dengan bulu yang bersih dan mengkilap. Selain itu, pastikan juga bahwa kenari jantan dan betina memiliki perbedaan yang jelas dalam warna bulu dan postur tubuh.

Perawatan dan Pemeliharaan

Setelah memilih indukan burung kenari, perhatikan juga perawatan dan pemeliharaannya. Berikan makanan yang bergizi dan seimbang, seperti biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan. Pastikan burung kenari mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang cukup agar tetap sehat dan aktif. Selain itu, jaga kebersihan sangkar dan tempat pakan agar burung kenari tidak terkena penyakit.

Jangan lupa juga memberikan air minum yang bersih setiap hari dan gantilah secara rutin. Perhatikan juga kebersihan air minumnya agar tidak terkontaminasi oleh kuman atau bakteri yang dapat membahayakan kesehatan burung kenari.

Perkawinan dan Pengebunan

Pada saat burung kenari sudah mencapai usia yang cukup matang, biasanya sekitar 8-10 bulan, Anda dapat melakukan perkawinan. Pastikan kenari jantan dan betina memiliki kondisi yang baik serta sudah siap untuk dikawinkan. Memisahkan kedua burung dalam sangkar yang berbeda selama beberapa minggu sebelum perkawinan bisa membantu meningkatkan keinginan kawin. Setelah itu, tempatkan kenari jantan dan betina dalam sangkar perkawinan yang memadai.

Selama masa perkawinan, jangan lupa memberikan pakan yang bergizi dan tambahan kalsium untuk mendukung proses reproduksi burung kenari. Periode kawin ini berlangsung selama beberapa hari, dan biasanya tanda-tanda betina sedang mengerami telur adalah dengan sering turun ke dasar sangkar dan membangun sarang.

Pemeliharaan Anakan Kenari

Setelah melakukan perkawinan, burung kenari betina akan mulai mengerami telur dalam kurun waktu 13-14 hari. Sebelum masa penetasan, pastikan kondisi sangkar dan sarangnya tetap bersih dan nyaman. Setelah telur menetas, Anda perlu lebih memperhatikan kondisi anakan kenari, seperti memberikan makanan yang lunak atau bisa menggunakan tepung kroto sebagai makanan tambahan.

Setelah beberapa minggu, anakan kenari akan mulai belajar terbang dan mencoba makan sendiri. Anda dapat memberikan perlahan-lahan makanan biji-bijian agar anak kenari dapat beradaptasi dengan pola makan yang biasa. Selama periode ini, penting untuk menjaga kebersihan sangkar dan menjauhkan burung kenari lainnya agar tidak mengganggu atau menyakiti anakan kenari yang masih lemah.

Demikianlah cara ternak burung kenari di sangkar gantung. Dengan persiapan yang matang, perawatan yang baik, serta perhatian pada kondisi indukan, burung kenari diharapkan dapat berkembang dan menghasilkan anakan kenari yang sehat dan berkualitas.

Panduan Perawatan Harian

Pemberian Makanan

Agar burung kenari tumbuh sehat dan subur, sangat penting untuk memberikan makanan yang sesuai. Pastikan burung kenari mendapatkan pakan yang mengandung nutrisi yang cukup. Biji-bijian seperti biji bunga matahari, jagung, dan wijen adalah makanan yang sangat baik untuk burung kenari. Tambahkan juga buah-buahan segar seperti apel, pisang, dan pepaya dalam menu makanannya. Selain itu, sayuran hijau seperti wortel, brokoli, dan bayam juga perlu diberikan untuk memenuhi kebutuhan gizi burung kenari.

Tidak hanya memberikan makanan berbasis biji-bijian dan sayuran, Anda juga dapat memberikan suplemen tambahan untuk memastikan burung kenari tidak kekurangan nutrisi. Suplemen yang mengandung vitamin, mineral, dan asam amino penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan burung kenari. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan atau ahli burung kenari untuk mengetahui jenis dan dosis suplemen yang sesuai sesuai dengan kebutuhan burung kenari Anda.

Pemberian Air Minum

Air minum yang bersih dan segar sangat penting dalam menjaga kesehatan burung kenari. Pastikan selalu menyediakan air minum yang cukup dan menggantinya setiap hari. Letakkan wadah air minum di bagian yang mudah dijangkau oleh burung kenari dan pastikan wadah tersebut selalu dalam keadaan bersih. Jangan lupa untuk membersihkan wadah air minum secara teratur guna mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat mengancam kesehatan burung.

Pembersihan Sangkar

Pembersihan rutin sangkar sangatlah penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan burung kenari. Berikut adalah langkah-langkah pembersihan yang dapat Anda ikuti:

  1. Setiap hari, bersihkan sisa-sisa pakan yang ada di dasar sangkar. Buang biji-bijian yang tidak dimakan oleh burung kenari dan bersihkan tumpukan kotoran seperti kotoran burung dan bulu yang tumpang tindih.
  2. Sekali seminggu, pindahkan burung kenari ke sangkar sementara dan bersihkan sangkar secara menyeluruh menggunakan air hangat dan sabun. Gosok dan bersihkan setiap sudut sangkar, termasuk tempat duduk dan batang tempat burung kenari bermain dan bertengger.
  3. Ganti alas sangkar dengan yang baru dan bersih setiap minggu. Alas sangkar bisa menggunakan koran atau serutan kayu, dan pastikan untuk menggantinya secara teratur agar tidak terjadi penumpukan kotoran yang dapat menyebabkan penyakit pada burung kenari.

Dengan menjaga kebersihan sangkar secara rutin, Anda dapat mencegah perkembangbiakan bakteri dan parasit yang dapat merugikan burung kenari. Pastikan juga untuk membersihkan peralatan, seperti pemakanan dan wadah air minum, secara teratur untuk menjaga kebersihannya dan keamanan burung kenari.

Perawatan Khusus untuk Masa Bertelur

Pemilihan Kandang Bertelur

Saat burung kenari betina akan bertelur, dibutuhkan kandang khusus sebagai tempat bertelur dan mengerami telur. Pastikan kandang tersebut nyaman dan aman bagi burung kenari betina dan telurnya. Selain itu, sediakan juga bahan bersarang yang aman dan lembut, seperti serabut kelapa atau serutan kayu.

Pengaturan Suhu dan Kelembaban

Suhu dan kelembaban yang tepat penting dalam masa bertelur burung kenari di sangkar gantung. Pastikan suhu kandang berkisar antara 25-30 derajat Celsius dan kelembaban sekitar 60-70%. Gunakan thermometer dan hygrometer untuk mengontrol suhu dan kelembaban di dalam kandang.

Pada saat suhu atau kelembaban tidak mencapai level yang diinginkan, Anda bisa menggunakan alat pemanas atau humidifier untuk membantu menjaga kondisi kandang. Namun, pastikan pemanas atau humidifier tersebut tidak terlalu dekat dengan sarang atau telur agar tidak membahayakan burung kenari dan proses penetasan telur.

Pakan Tambahan untuk Indukan

Selama masa bertelur, indukan burung kenari membutuhkan asupan nutrisi tambahan. Berikan pakan tambahan yang mengandung kalsium, seperti tulang sotong atau kerang. Hal ini penting untuk perkembangan tulang dan kekuatan telur burung kenari.

Pastikan pakan tambahan ini selalu tersedia di dalam kandang dan cukup diberikan kepada burung kenari betina. Jangan lupa untuk memberikan pakan utama yang kaya akan vitamin dan mineral sesuai kebutuhan burung kenari.

Perlu dicatat bahwa pemberian pakan tambahan haruslah seimbang dan tidak berlebihan. Jika terlalu banyak kalsium yang diberikan, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan pada burung kenari. Konsultasikan juga dengan ahli burung kenari tentang jenis dan jumlah pakan tambahan yang tepat.

You May Also Like

About the Author: Wiwin Anggita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *