Cara Ternak Burung Kenari: Tips Untuk Sukses Dalam Beternak

biototnhat.com – Burung kenari merupakan salah satu burung yang populer di Indonesia, baik sebagai hobi maupun sebagai sumber penghasilan. Ternak burung kenari dapat memberikan keuntungan yang cukup besar jika dilakukan dengan benar dan optimal. Sehingga penting untuk Anda mengetahui cara ternak burung kenari yang baik dan benar, mulai dari persiapan hingga perawatan setelah burung kenari menetas.

Persiapan Sebelum Ternak Burung Kenari

Sebelum memutuskan untuk ternak burung kenari, ada beberapa persiapan yang harus Anda lakukan terlebih dahulu, yaitu:

1. Menyiapkan Kandang yang Tepat

Kandang yang baik dan sesuai standar dapat meningkatkan produktivitas burung kenari. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kandang yang tepat adalah:

  • Membuat kandang dengan ukuran yang sesuai, yaitu minimal 50 cm x 30 cm x 40 cm untuk satu ekor burung kenari
  • Memilih bahan kandang yang tahan terhadap cuaca dan serangga
  • Menyediakan tempat untuk bertelur dan bertengger
  • Menyediakan tempat untuk makan dan minum

2. Menentukan Jantan dan Betina yang Baik

Pemilihan jantan dan betina yang baik dapat mempengaruhi hasil ternak burung kenari. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih jantan dan betina yang baik adalah:

  • Pilih jantan dan betina yang sehat
  • Pilih jantan dan betina yang memiliki postur tubuh yang baik
  • Pilih jantan dan betina yang memiliki suara yang merdu
  • Pilih jantan dan betina yang memiliki warna bulu yang baik

3. Menyiapkan Pakan yang Tepat

Pakan yang tepat dapat meningkatkan produktivitas burung kenari. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan pakan yang tepat adalah:

  • Menggunakan pakan yang sehat dan bergizi
  • Menghindari pakan yang sudah kadaluwarsa atau berjamur
  • Menyediakan air bersih dan segar setiap saat
  • Menyediakan sayuran dan buah-buahan sebagai sumber vitamin

Proses Ternak Burung Kenari

Setelah persiapan dilakukan, maka langkah selanjutnya sebelum mengetahui cara ternak burung kenari adalah melakukan proses ternak burung kenari. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Mengintroduksi Indukan

Introduksi indukan dilakukan dengan meletakkan indukan jantan dan betina dalam kandang yang sama. Hal ini bertujuan untuk membiasakan dan mempererat hubungan antara kedua indukan.

2. Menyiapkan Sarang

Sarang harus disiapkan agar indukan betina dapat bertelur dengan nyaman. Sarang yang baik adalah sarang yang empuk dan hangat, terbuat dari serat-serat alami seperti serat kelapa atau serat pohon.

3. Membuat Indukan Bertelur

Setelah sarang siap, berikan makanan yang cukup untuk indukan betina. Hal ini akan membuat indukan betina lebih cepat bertelur. Selain itu, pastikan juga indukan betina dalam kondisi sehat dan terjaga kebersihannya.

4. Menetaskan Telur

Telur yang telah diletakkan dalam sarang harus dijaga agar tetap dalam kondisi yang baik. Pastikan suhu dalam kandang selalu stabil dan telur tetap dalam posisi yang benar. Telur biasanya menetas setelah 13-14 hari.

5. Merawat Anak Burung Kenari

Setelah telur menetas, perawatan anak burung kenari harus dilakukan dengan baik dan teliti. Memberikan pakan yang tepat, menjaga kebersihan kandang, memberikan perhatian yang cukup, dan memantau pertumbuhan anak burung kenari adalah hal-hal penting yang harus dilakukan.

Tips Merawat Anak Burung Kenari

Setelah melakukan semua cara ternak burung kenari, maka langkah terakhir adalah merawat anak burung kenari. Merawat anak burung kenari memerlukan ketelitian dan keahlian yang baik. Berikut adalah beberapa tips merawat anak burung kenari:

1. Memberikan Pakan yang Tepat

Pakan yang diberikan haruslah yang tepat dan berkualitas. Anak burung kenari membutuhkan protein dan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya. Pakan yang baik untuk anak burung kenari antara lain biji-bijian, buah-buahan, dan serangga.

2.Menjaga Kebersihan Kandang

Kandang harus selalu dalam keadaan bersih dan kering. Kotoran dan sisa pakan harus segera dibersihkan agar tidak menimbulkan bau tidak sedap dan mempengaruhi kesehatan anak burung kenari.

3. Memberikan Perhatian yang Cukup

Anak burung kenari membutuhkan perhatian yang cukup dari pemiliknya. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri anak burung kenari dan membuatnya tumbuh lebih sehat dan aktif.

4. Memantau Pertumbuhan Anak Burung Kenari

Pertumbuhan anak burung kenari harus dipantau dengan teliti. Pastikan anak burung kenari tumbuh dengan baik dan sesuai dengan usianya.

5. Perawatan Setelah Burung Kenari Menetas

Setelah anak burung kenari siap dilepas dari kandang induknya, perawatan burung kenari harus tetap dilakukan dengan baik. Berikut adalah beberapa langkah yang harus dilakukan:

6. Memberikan Pakan yang Tepat

Pakan yang diberikan pada burung kenari haruslah yang tepat dan berkualitas. Burung kenari membutuhkan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatannya dan menjaga kondisi bulunya.

7. Menjaga Kebersihan Kandang

Kandang harus tetap dalam keadaan bersih dan kering. Kotoran dan sisa pakan harus segera dibersihkan agar tidak menimbulkan bau tidak sedap dan mempengaruhi kesehatan burung kenari.

8. Memberikan Perhatian yang Cukup

Burung kenari juga membutuhkan perhatian yang cukup dari pemiliknya. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri burung kenari dan membuatnya tumbuh lebih sehat dan aktif.

9. Melatih Burung Kenari

Burung kenari juga perlu dilatih agar dapat menjadi burung yang berkualitas. Latihan yang dilakukan antara lain latihan mengembangkan suara dan latihan mengembangkan postur tubuh.

Kesimpulan

Ternak burung kenari merupakan salah satu usaha yang menjanjikan jika dilakukan dengan baik dan benar. Persiapan yang matang, proses ternak yang tepat, dan perawatan yang baik setelah burung kenari menetas menjadi kunci keberhasilan dalam ternak burung kenari.

Oleh karena itu, jika Anda saat ini sedang tertarik dan ingin ternak burung kenari. Maka, mengetahui cara ternak burung kenari yang baik dan benar itu akan membantu Anda untuk meraih kesuksesan dalam beternak.

You May Also Like

About the Author: Wiwin Anggita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *