Definisi Hewan Ovovivipar dan Karakteristiknya

BIOTOTNHAT.COM – Hewan ovovivipar merupakan kelompok hewan yang melahirkan telur di dalam tubuhnya dan telur tersebut menetas di dalam tubuh hewan tersebut. Namun, yang membedakan jenis hewan satu ini dengan hewan ovipar dan vivipar adalah bahwa jenis hewan satu ini tidak memiliki plasenta, sehingga tidak terjadi pertukaran nutrisi antara induk dan janin. Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi dan karakteristik dari jenis hewan satu ini.

Definisi Hewan Ovovivipar

Hewan ovovivipar adalah hewan yang membiakkan keturunannya dengan cara meletakkan telur yang menetas di dalam tubuhnya. Telur-telur tersebut tidak memiliki cangkang yang keras seperti telur pada umumnya, melainkan selaput tipis yang melindungi embrio.

Setelah telur menetas, anak hewan akan lahir dalam bentuk bayi miniatur yang sudah mirip dengan hewan dewasa.

Karakteristik Hewan Ovovivipar

Beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh jenis hewan satu ini:

1. Tidak Memiliki Plasenta

Jenis hewan satu ini tidak memiliki plasenta seperti hewan vivipar. Oleh karena itu, janin tidak menerima nutrisi dari induk melalui plasenta, melainkan dari kuning telur yang ada di dalam telur.

2. Hewan Betina Menjaga Telur di Dalam Tubuhnya

Sama seperti pada hewan vivipar, hewan betina ovovivipar juga menjaga telur di dalam tubuhnya sampai telur menetas. Hal ini bertujuan untuk melindungi telur dari predator dan kondisi lingkungan yang tidak mendukung.

3. Telur Menetas di Dalam Tubuh Hewan Betina

Setelah telur menetas, bayi dari jenis hewan satu ini akan lahir dalam bentuk bayi miniatur yang siap bertahan hidup di lingkungan yang lebih luas. Pada beberapa jenis hewan satu ini, seperti ular dan hiu, anak hewan yang baru lahir bahkan sudah mampu berburu dan bertahan hidup sendiri.

4. Jenis Hewan Satu Ini Lebih Rentan Terhadap Perubahan Lingkungan

Karena tidak memiliki plasenta, jenis hewan satu ini lebih rentan terhadap perubahan lingkungan yang drastis seperti kenaikan suhu air atau penurunan kualitas air. Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan janin dan menurunkan kemungkinan kelangsungan hidupnya.

Contoh Hewan Ovovivipar

Beberapa contoh hewan ovovivipar yang terkenal antara lain:

1. Ular

Banyak jenis ular yang termasuk dalam jenis hewan satu ini. Setelah telur menetas di dalam tubuh induk, anak ular tersebut lahir dalam bentuk yang sudah mirip dengan ular dewasa dan siap bertahan hidup di alam liar.

2. Hiu

Hiu merupakan salah satu jenis hewan satu ini yang terkenal. Setelah hiu betina menghasilkan telur, telur-telur tersebut akan menetas di dalam tubuhnya. Anak hiu yang baru lahir memiliki ukuran yang cukup besar dan siap bertahan hidup di laut lepas.

3. Kadal

Banyak jenis kadal, seperti kadal moncong babi, termasuk dalam jenis hewan satu ini. Setelah telur menetas di dalam tubuh induk, bayi kadal lahir dalam bentuk yang mirip dengan kadal dewasa dan sudah bisa hidup mandiri.

4. Katak

Meskipun sebagian besar jenis katak bertelur dan melalui tahap metamorfosis, beberapa jenis katak, seperti Surinam toad, termasuk dalam kategori jenis hewan satu ini .

5. Burung

Meskipun sebagian besar jenis burung bertelur, ada beberapa jenis burung, seperti kiwi, yang termasuk dalam kategori jenis hewan satu ini . Anak burung tersebut menetas dalam tubuh induk dan lahir dalam bentuk bayi yang sudah dapat hidup mandiri.

Manfaat Studi tentang Hewan Ovovivipar

Studi tentang jenis hewan satu ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai strategi reproduksi hewan. Selain itu, studi tentang jenis hewan satu ini juga dapat membantu dalam melindungi dan melestarikan spesies yang termasuk dalam kategori ini.

Kesimpulan

Hewan ovovivipar merupakan kelompok hewan yang menetas telur di dalam tubuh induknya. Beberapa ciri-ciri yang dimilikinya, seperti tidak memiliki plasenta dan hewan betina menjaga telur di dalam tubuhnya, membedakannya dengan hewan ovipar dan vivipar.

Beberapa contoh jenis hewan satu ini yang terkenal antara lain ular, hiu, kadal, katak, dan burung. Studi tentang jenis hewan satu ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai strategi reproduksi hewan.

You May Also Like

About the Author: Wiwin Anggita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *