Biototnhat.com – Sebagai pemilik kucing, tentu kita menginginkan hewan peliharaan kita sehat dan bebas dari penyakit.
Salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh kucing adalah cacingan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai penyebab kucing cacingan serta cara pencegahan yang efektif untuk menjaga kesehatan kucing kesayangan.
Jenis-jenis cacing Penyebab Kucing Cacingan
Jenis-jenis cacing yang dapat menginfeksi kucing meliputi beberapa tipe cacing, antara lain:
-
Cacing gelang (Toxocara cati dan Toxascaris leonina):
Cacing gelang adalah jenis cacing nematoda yang paling umum menyerang kucing peliharaan. Mereka termasuk dalam genus Toxocara dan Toxascaris.
Cacing gelang memiliki bentuk yang menyerupai gelang dan ukurannya bervariasi dari beberapa milimeter hingga beberapa sentimeter.
Toxocara cati umumnya lebih sering ditemukan pada kucing, sedangkan Toxascaris leonina biasanya hanya terdeteksi pada kucing liar.
-
Cacing tambang (Ancylostoma tubaeforme dan Uncinaria stenocephala)
Cacing tambang merupakan cacing yang memiliki bentuk seperti tambang atau kait. Cacing ini biasanya menginfeksi saluran pencernaan kucing dan dapat menyebabkan anemia serta gangguan pencernaan.
Ancylostoma tubaeforme lebih umum ditemukan pada kucing, sedangkan Uncinaria stenocephala lebih jarang.
-
Cacing pita (Dipylidium caninum dan Taenia taeniaeformis)
:Cacing pita adalah cacing yang panjang dan memiliki bentuk seperti pita. Cacing ini hidup di dalam usus kucing dan menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi kucing.
Dipylidium caninum biasanya ditemukan pada kucing yang terinfeksi kutu, sementara Taenia taeniaeformis ditemukan pada kucing yang memangsa hewan pengerat seperti tikus.
Penyebab kucing cacingan
Beberapa faktor yang menjadi penyebab kucing cacingan, di antaranya:
1. Lingkungan yang kotor dan tidak higienis
Kucing yang tinggal di lingkungan yang kotor dan tidak higienis memiliki risiko yang lebih tinggi terkena cacingan. Pastikan untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat kucing tinggal.
2. Konsumsi makanan yang terkontaminasi
Konsumsi makanan yang terkontaminasi merupakan salah satu penyebab kucing mengalami cacingan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai konsumsi makanan yang terkontaminasi:
-
Makanan mentah atau tidak dimasak dengan baik
Memberikan makanan mentah, seperti daging atau ikan, kepada kucing dapat meningkatkan risiko terinfeksi cacing.
Hal ini disebabkan karena daging atau ikan yang mentah bisa mengandung telur cacing atau cacing dewasa.
Oleh karena itu, sebaiknya masak makanan yang akan diberikan kepada kucing hingga matang untuk mengurangi risiko cacingan.
-
Makanan yang telah terkontaminasi oleh telur cacing
Makanan kucing yang sudah terkontaminasi oleh telur cacing juga dapat menjadi penyebab cacingan.
Telur cacing bisa ditemukan di lingkungan sekitar, seperti tanah atau air. Pastikan makanan yang diberikan kepada kucing bebas dari kontaminasi telur cacing dengan cara menyimpan makanan di tempat yang bersih dan tertutup.
-
Makanan yang terkontaminasi oleh hewan perantara
Beberapa jenis cacing, seperti cacing pita, menggunakan hewan perantara untuk menyebar. Misalnya, kucing yang memangsa tikus yang terinfeksi cacing pita berisiko terinfeksi cacing tersebut.
Oleh karena itu, hindari memberikan makanan yang berasal dari hewan pengerat kepada kucing.
3. Infeksi melalui inang perantara
-
Serangga seperti kutu dan caplak
Serangga ini dapat menjadi perantara penularan cacing kepada kucing.
-
Hewan pengerat seperti tikus
Jika kucing memangsa hewan pengerat yang terinfeksi cacing, kucing tersebut dapat terinfeksi cacing juga.
4. Penularan langsung antar kucing
Gejala cacingan pada kucing
Beberapa gejala yang mungkin terlihat pada kucing yang mengalami cacingan, antara lain:
-
Penurunan berat badan
Kucing yang terinfeksi cacing seringkali mengalami penurunan berat badan secara signifikan.
-
Muntah dan diare
Kucing yang cacingan mungkin mengalami muntah dan diare yang disebabkan oleh adanya cacing dalam saluran pencernaan.
-
Bulu kusam dan rontok
Kesehatan bulu kucing yang terinfeksi cacing bisa menurun, menjadi kusam dan mudah rontok.
-
Lesu dan kurang aktif
Kucing yang cacingan seringkali terlihat lesu dan kurang aktif dibandingkan kucing yang sehat.
Cara mendiagnosis cacingan pada kucing
Untuk mendiagnosis cacingan pada kucing, beberapa langkah yang perlu dilakukan, antara lain:
-
Pemeriksaan fisik oleh dokter hewan
Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menilai kondisi kesehatan kucing.
-
Pemeriksaan sampel tinja
Sampel tinja kucing akan diperiksa di laboratorium untuk mendeteksi keberadaan telur cacing atau cacing dewasa.
Cara pencegahan cacingan pada kucing
Untuk mencegah kucing mengalami cacingan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, seperti:
1. Kebersihan lingkungan
Kebersihan lingkungan memiliki peran penting dalam mencegah kucing terkena cacingan. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melindungi kucing dari infeksi cacing:
Pengendalian hama
-
Menggunakan obat kutu dan caplak
Penggunaan obat kutu dan caplak secara rutin dapat mengurangi risiko penularan cacing melalui inang perantara.
-
Mengendalikan populasi hewan pengerat
Usahakan lingkungan sekitar rumah bebas dari hewan pengerat yang bisa menjadi sumber penularan cacing.
C. Pemberian makanan yang aman
-
Memberikan makanan yang sudah dimasak dengan baik
Hindari memberikan daging mentah kepada kucing dan pastikan semua makanan sudah dimasak dengan baik sebelum diberikan.
-
Menghindari memberikan makanan yang berpotensi terkontaminasi
Periksa kualitas makanan yang akan diberikan kepada kucing dan pastikan bebas dari kontaminasi telur cacing.
D. Vaksinasi dan pemeriksaan rutin ke dokter hewan
-
Melakukan vaksinasi sesuai jadwal yang dianjurkan
Vaksinasi dapat membantu menjaga kesehatan kucing dan mencegah berbagai penyakit, termasuk cacingan.
-
Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan untuk deteksi dini
Pemeriksaan rutin ke dokter hewan dapat membantu mendeteksi cacingan lebih awal dan mencegah penularan kepada kucing lain.
Penutup
Mengetahui penyebab kucing cacingan dan cara pencegahannya sangat penting untuk menjaga kesehatan kucing kesayangan.
Dengan lebih memperhatikan kebersihan lingkungan, pemberian makanan yang aman, serta melakukan vaksinasi dan pemeriksaan rutin ke dokter hewan, kita dapat membantu mencegah cacingan pada kucing dan menjaga kesehatan mereka secara optimal.
Mari kita jaga kesehatan hewan peliharaan kita dengan lebih baik dan bijaksana.